Minggu, 27 Desember 2015

Kegiatan Wakil Gubernur Jabar H. Deddy Mizwar di dampingi Ketua DPRD Prov Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Dekranasda Prov Jabar Hj. Netty Prasetiyani dan Wakil Ketua Dekranasda Prov Jabar Ny. Giselawati Mizwar Meresmikan Pekan Kerajinan Jawa Barat XI tahun 2015 di Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh Bandung Rabu 23 Des 2015 (Foto: IST)
Kegiatan Wakil Gubernur Jabar H. Deddy Mizwar di dampingi Ketua DPRD Prov Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Dekranasda Prov Jabar Hj. Netty Prasetiyani dan Wakil Ketua Dekranasda Prov Jabar Ny. Giselawati Mizwar Meresmikan Pekan Kerajinan Jawa Barat XI tahun 2015 di Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh Bandung Rabu 23 Des 2015 (Foto: IST)

Wagub: MEA Jangan Jadi “Hantu” Menakutkan

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Masyarakat Ekononomi Asean (MEA) yang akan segera bergulir di akhir tahun ini, harus menjadi sebuah peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan lagi produk dalam negeri, termasuk produk kerajinan atau handycraft. Untuk itu, momentum MEA bisa menjadi pasar yang besar bagi industri UMKM khususnya yang ada di Jawa Barat, sehingga tidak menjadi “hantu” yang menakutkan bagi para pengusaha.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, usai membuka Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) XI Tahun 2015 di Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh Bandung, pada Rabu (23/12). Menurutnya, pasar bebas negara-negara Asean atau MEA harus bisa mendorong produk dan industri kerajinan di dalam negeri, khususnya UMKM di Jawa Barat.
Kegiatan Wakil Gubernur Jabar H. Deddy Mizwar di dampingi Ketua DPRD Prov Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Dekranasda Prov Jabar Hj. Netty Prasetiyani dan Wakil Ketua Dekranasda Prov Jabar Ny. Giselawati Mizwar Meresmikan Pekan Kerajinan Jawa Barat XI tahun 2015 di Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh Bandung Rabu 23 Des 2015 (Foto: IST)
Kegiatan Wakil Gubernur Jabar H. Deddy Mizwar di dampingi Ketua DPRD Prov Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Dekranasda Prov Jabar Hj. Netty Prasetiyani dan Wakil Ketua Dekranasda Prov Jabar Ny. Giselawati Mizwar Meresmikan Pekan Kerajinan Jawa Barat XI tahun 2015 di Graha Manggala Siliwangi Jl Aceh Bandung Rabu 23 Des 2015 (Foto: IST)
“Kita jangan melihat MEA ini sebagai hantu yang menakutkan. Justru melihatnya bagaimana peluang MEA ini mendorong kreatifitas di bidang kerajinan dan fashion-nya bisa punya pasar yang lebih luas lagi,” ungkap Wagub.
Lebih jauh lagi Wagub menjelaskan, hal tersebut harus didukung oleh masyarakat dengan cara mencintai produk dalam negeri dan para pelakunya yang memanfaatkan sumber daya alam lokal.
“Harus ada kesadaran yang dibangun, misalkan kalau kita tidak mengandalkan (produk dalam negeri) menjadi komoditi ekspor, minimal orang kita sendiri mencintai produk-produk dalam negerinya. Kemudian pelaku ekonominya memanfaatkan sources atau sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing. Jadi ada kekhasan dan keunikan, sehingga ongkos produksi bisa lebih murah dan kreatif,” jelas Wagub.
Untuk mendukung pengembangan produk kerajinan dalam negeri, Wagub juga mengatakan ada 3 hal yang sangat menentukan, yaitu kreatifitas, aspek permodalan, serta pemasaran. Kreatifitas menurutnya menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah ini, sementara aspek permodalan bisa masyarakat dapatkan melalui berbagai kredit usaha yang ada di berbagai lembaga perbankan dan pemerintah. Termasuk Pemprov Jawa Barat yang setiap tahunnya selalu mengeluarkan berbagai program kredit usaha bagi masyarakat.
Dan hal ketiga, yaitu pemasaran yang harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam negeri. Indonesia, khususnya Jawa Barat memiliki potensi pasar yang besar. Wagub mencontohkan dengan penduduk lebih dari 46 juta jiwa, apabila masyarakat di Jawa Barat bisa membeli produk asli bumi Pasundan – sudah tentu hal tersebut akan lebih mengembangkan UMKM yang bisa berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Minimal ada penolakan dari pasar kita untuk memakai produk luar. Dan kalau ini jadi komitmen bersama, wah dahsyat ini. Masa kita lebih banyak daripada Thailand, Malaysia, dan lainnya” tambah Wagub.
PKJB merupakan ajang berkumpulnya para pecinta, komunitas, serta UMKM kerajinan tangan dari seluruh Jawa Barat. Tahun ini merupakan event PKJB yang ke-22 tahun dengan mengangkat tema “My Craft My Style”, dengan harapan kerajinan khas Jawa Barat bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari dan berkembang di masyarakat.
Event yang digelar 2 tahun sekali ini akan digelar dari tanggal 23 – 27 Desember 2015 dengan menghadirkan berbagai hasil karya kerajinan tangan dari pengrajin dalam dan luar Jawa Barat. Ada 82 stand pameran, yang berasal dari 24 Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Pemerintah Kota Palembang, Pemprov Jawa Timur, berbagai UKM Mandiri, serta 38 stand foodcourt. Selain itu, digelar pula talkshow, workshop, pentas seni dan budaya, serta berbagai aneka lomba.
Turut hadir pada pembukaan ini Ketua DPRD Jawa Barat, Ketua & Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat serta jajarannya, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jabar, para Kepala Biro Setda Provinsi Jabar, serta para tamu undangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar