Kamis, 10 Desember 2015

Fadli : Tak ada Ucapan Novanto Meminta Saham, JK Jangan Memanas-manasi!
Fadli : Tak ada Ucapan Novanto Meminta Saham, JK Jangan Memanas-manasi! (web)

Fadli : Tak ada Ucapan Novanto Meminta Saham, JK Jangan Memanas-manasi

JAKARTA, FOKUSJabar.com: Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memanas-manasi suasana terkait kasus Setya Novanto.
“Saya kira Wapres harus cermat dan jangan memanas-manasi,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015), seperti dikutip Kompas.
Wapres sebelumnya menyinggung isi rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Dalam rekaman itu, Novanto dibantu Riza diduga meminta saham Freeport kepada Maroef dengan mencatut nama Presiden dan Wapres.
Saat membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2015 di Kompleks Parlemen, Kamis (3/12/2015), Kalla mengatakan, “melibatkan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk minta saham. Artinya korupsi kan?”
“Ketua KPK bilang korupsi salah satunya karena serakah. Semalam itu pasti serakah. Yang disebut tadi malam bukan (orang) miskin. Bisa makan 4-5 kali sehari, tetapi karena serakah,” tambahnya.
Terkait hal itu, Fadli memandang, pernyataan-pernyataan pedas yang dilontarkan JK membuat kasus ini semakin memanas. Padahal faktanya, saat dirinya mendengarkan rekaman yang diputar dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan itu, sama sekali tak ada ucapan Novanto yang meminta saham dengan mencatut nama Presiden dan Wapres.
Maroef sendiri saat bersaksi di sidang MKD, lanjutnya, sudah mengakui bahwa yang bicara soal permintaan saham adalah Riza.
Meski Novanto yang mengajak Riza ikut dalam pertemuan itu, Fadli tetap menganggap politisi Partai Golkar itu tak terlibat dalam permintaan saham.
“Jangan memaksakan apa yang tidak ada menjadi ada,” jelas Fadli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar