Selasa, 30 Juni 2015

Ridwan-Kamil

Telusuri SKTM Palsu Pada PPDB, 1800 Brigadir RW Akan Datangi Rumah Warga

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutkan, sebanyak 1800 brigadir RW Kota Bandung akan dikerahkan untuk melakukan pengecekan terkait pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang disinyalir menggunakan surat keterangan miskin (SKTM) palsu. Mereka akan melakukan inspeksi dari rumah ke rumah.
“Sebanyak 1800 brigadir RW akan datang ke rumah-rumah dan kalau ketahuan membohongi, itu yang namanya si orang tua akan kita sanksi,” ucap Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana, Selasa (30/6/2015).
Ridwan menegaskan, sanski diberikan tidak hanya kepada orang tua yang memalsukan SKTM. Tapi, juga kepada aparat mulai tingkat RT/RW dan Lurah akan mendapatkan sanksi tegas.
“Nanti yang diperiksa multilevel. Jika mereka lalai memeriksa, termasuk jika ada mafia-mafia yang menawarkan ini (SKTM), juga akan kita tindak. Selanjutnya bagaimana polisi yang melakukan tindakan sesuai prosedurnya,” tegas Ridwan.
Ridwan mengungkapan, 1000 pendaftar PPDB disinyalir menggunakan SKTM palsu di tingkat SMA dan SMK di Kota Bandung.
“Itu data dari Kadisdik. Mungkin karena tahu polisi sudah berdatangan ke sekolah-sekolah, sarieuneun meureunnya (ketakutan mungkin). Dari awal tong macem-macem (jangan macam-macam) kenapa ini berlaku macam-macam,” tegas Ridwan.
(Budi/ang)
Pemeriksaan Kesehatan (Dokumentasi Foto Pendam III Siliwangi)
Pemeriksaan Kesehatan (Dokumentasi Foto Pendam III Siliwangi)

Prajurit TNI Dites Bebas HIV/AIDS

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Kesehatan prajurit merupakan bagian penting dari kesiapan sebuah kesatuan, untuk itu 300 orang prajurit Yonarhanudri-3 Dam III/Siliwangi diberikan kesempatan untukmelaksanakan pemeriksaan kesehatan berkaitan dengan tes HIV/AIDS bertempat di  Aula Niptah Yonarhanudri-3 Dam III/Siliwangi, Senin (29/6/2015).
Pemeriksaan Kesehatan (Dokumentasi Foto Pendam III Siliwangi)
Pemeriksaan Kesehatan (Dokumentasi Foto Pendam III Siliwangi)
Komandan Batalyon Arhanudri-3 Dam III/Siliwangi Mayor Arh A. Andre Wira K., S. AP menjelaskan kepada seluruh Prajurit Yonarhanudri-3 bahwa kegiatan tersebut yang di digelar atas kerjasama Yonarhanudri-3 dengan Kesdam III/Siliwangi, karena rasa sayang terhadap anggota dan juga salah satu upaya satuan Yonarhanudri-3 dalam rangka deteksi dini  dan pencegahan penularan HIV/AIDS di jajaran prajurit Yonarhanudri-3 Dam III/Siliwangi dan keluarganya.
Kapten Ckm (K) Winda pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa tes HIV/AIDS bertujuan melindungi keluarga besar Yonarhanudri-3 Dam III/Siliwangi dari risiko penularan HIV/AIDS, sekaligus untuk mengetahui status HIV/AIDS secara lebih dini.
Dengan mengetahui sejak dini, maka kita akan dapat meningkatkan mutu hidup ODHA (orang dengan HIV/AIDS), mencegah penularan atau memutus mata rantai penyebarannya, dan mengurangi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya.
Lebih lanjut dikatakannya kebanyakan orang yang terinfeksi virus HIV tidak menyadari akan status HIV mereka, untuk itu pengujian tes HIV secara berkala penting untuk dilakukan, karena dapat mengurangi berkembangnya epidemi HIV serta dengan pendeteksian dini ini dapat meningkatkan pengobatan bagi  penderita  HIV.
Dijelaskan pula bahwa penularan HIV/AIDS bisa melalui darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Kemudian untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan A atau abstinensi (tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah), kemudian B atau Be Faithfull (setia pada satu pasangan), C atau Condom (memakai kondom), dan terakhir adalah D atau drug (tidak menggunakan narkoba).
(DEN)
Panahan (web)
Panahan (web)

Minim Atlet Recurve, Panahan Jabar Jajal BK

BANDUNG – Unggul dinomor ronde nasional, cabang olahraga panahan Jawa Barat minim atlet untuk nomor ronderecurve. Pelatih Panahan Jabar Asep Rahmat mengaku akan terus mencari potensi yang dimiliki Jabar untuk bisa dimaksimalkan. Sehingga bisa menopang tim panahan Jabar meraih target yang dicanangkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang.
Bahkan untuk atlet-atlet junior pun, kata Asep, kini banyak yang mulai tertarik untuk menggeluti nomorcompound dibanding recurve. Padahal untuk nomor compound ini, dari peralatannya saja dinilai lebih sensitif. Waktu di ajang Porda 2014 saja, atlet yang ikut nomor recurve putri hanya diikuti tujuh orang.
“Saya akui Jabar memang kekuatan dinomor ronde nasional. Tapi bukan berarti tidak ada kekuatan di nomor lain. Buktinya di Kejuaraan Surabaya Open, nomor recurve dan compound Jabar masih bisa menyumbang emas,” ujarnya.
Asep mengaku hal itu menjadi pekerjaan rumah pengcab-pengcab yang ada di Jabar untuk terus melakukan pembinaan di semua nomor. Menurutnya, dengan banyaknya latihan akan memunculkan kekuatan-kekuatan baru di Jabar, selain ronde nasional. Babak kualifikasi (BK) PON XIX/2016 untuk cabor panahan juga dinilai Asep akan menjadi momentum untuk mengecek kekuatan atlet Jabar baik di nomor ronde nasional, recurvedan jugacompound.
Untuk memaksimalkan persiapannya menuju Jabar Kahiji di PON 2016, pihaknya rutin menggelar tes bagi para atletnya. Belum lama ini saja Pengprov Perpani Jabar melakukan tes untuk melihat peningkatan kemampuan atlet sebelum nantinya akan dilakukan promosi degradasi yang rencananya akan digelar setelah Idul Fitri nanti.
Ilustrasi (web)
Ilustrasi (web)

“Password” Pemerintah AS Diretas Para Hacker

FOKUSJabar.com: Tak ada yang tak bisa lolos dari serangan para hacker di dunia ini, Bahkan Amerika Serikat pun tak aman dari serangan hacker. E-mail danpassword milik pegawai dari 47 dinas pemerintah negara adidaya itu bocor dan beredar di internet.
Berdasarkan laporan CBSNews yang dirangkum oleh KompasTekno, Jumat (26/6/2015), kebocoran itu diendus oleh perusahaan data miningRecorded Future dengan memindai 17 situs “pasting” (misalnya Pastebin) di mana hacker biasa mengungkap informasi hasil curian, selama November 2013 hingga 2014.
Hasilnya, ditemukan kombinasi alamat e-mail berikut password milik 705 pegawai dari 47 dinas pemerintah di atas.
“Kebocoran informasi ini di internet menyebabkan dinas-dinas itu rawan diserang, termasuk untuk kegiatan mata-mata dan phising,” tulis Recorded Future yang didukung oleh dinas intelijen CIA dalam laporannya.
Analis Scott Donnely dari Recorder Future menyebutkan, pihaknya sempat memperingatkan pihak-pihak di dinas terkait pada akhir tahun lalu, tetapi dia mengaku tidak direspons.
Menggunakan data password tersebut, hacker juga bisa melancarkan serangan dengan teknik brute forceuntuk mengakses jaringan Pemerintah AS.
Dari ke-47 dinas pemerintah, sebanyak 12 di antaranya ditemukan tidak memakai pengamanan otentikasi dua-faktor sehingga password milik pegawainya rawan dicuri.
Pesawat Herkules (web)
Pesawat Herkules (web)

Pesawat Hercules Jatuh Di Medan

FOKUSJabar.com: Kabar Duka kembali menyelimuti dunia penerbangan tanah air,kali ini sebuah Pesawat Hercules C-130 jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, diketahui membawa 101 penumpang.
Hal ini disampaikan Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa (30/6/2015), namun masih tejadi kesimpangsiuran soal jumlah penumpang di dalam pesawat tersebut.
“Menurut manifes ada 101 orang,” ungkap Dwi.
Menurut Dwi, selain kru pesawat dan prajurit TNI, pesawat tersebut juga mengangkut penumpang yang merupakan keluarga dari prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah-daerah yang rencananya akan dikunjungi oleh pesawat tersebut dan Angka ini di luar para kru pesawat yang berjumlah 12 orang.
“Jadi, bukan warga sipil, melainkan keluarga TNI. Karena suaminya mau tugas di Natuna, misalnya, ya sekeluarga harus ikut,” ungkapnya.
Selain membawa logistik, pesawat ini juga membawa keluarga prajurit TNI yang akan menjalani rotasi piket di daerah-daerah dinas. Dwi menegaskan bahwa sah-sah saja bagi keluarga TNI untuk ikut serta dalam pesawat Hercules.
“Legal, itu kan keluarga TNI,” ujarnya.
Selain itu, saat diwawancarai, Selasa petang, Dwi mengatakan, ada 50 jenazah yang sudah ditemukan Sudah ada 23 jenazah yang teridentifikasi.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Hercules C-130 jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa sekitar pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh setelah menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya.
Pengunjung Pasar Baru Melonjak, Pelayanan Harus Ditingkatkan
Pengunjung Pasar Baru Ilustrasi (bandung.bisnis)

Pengunjung Pasar Baru Melonjak, Pelayanan Harus Ditingkatkan

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Pengunjung di Pasar Baru mengalami pelonjakan saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, pelayanan tidak boleh menurun. Demikian dikatakan Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Rinald Siswandi melakukan pemeriksaan di Pasar Baru, Senin, (29/6/2015).
“Biasanya pemeriksaan dilakukan H-7 Lebaran. Namun, sekarang sengaja dilakukan lebih awal dari biasanya untuk melihat persiapan lebih jauh. Agar pada saat pengunjung mengalami lonjakan pelayanan tetap sama,” kata Rinald.
Rinald dan pihak dari PD Pasar Bermartabat sudah memeriksa beberapa fasilitas umum. Hasilnya, fasilitas umum dinyatakan aman untuk saat ini. Seperti toilet yang sudah tersedia dengan baik, fasilitas ibadah yang sudah disediakan secara portabel di setiap lantai, juga keberadaan ‘money changer’ yang tersedia 4 unit.
Walaupun ‘money changer’ sudah disediakan sebanyak 4 unit. Untuk tahun ini belum ada pengunjung dari luar negeri, seperti dari Malaysia yang biasanya mulai berdatangan menjelang Lebaran nanti.
(Vetra)
20150616_094134_harianterbit_kpk

Asep Warlan : KPK Bukan Malaikat

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Akademisi Universitas Parahyangan Bandung Asep Warlan Yusuf mengatakan, tantangan KPK saat ini bukan hanya menghadapi revisi Undang – Undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, melainkan lembaga pengawasan harus didirikan.
“KPK bukan malaikat, diperlukan semacam lembaga pengawas,” ujar Asep saat wawancara di Bandung, Selasa (30/6/2015).
Menurutnya, saat ini hal wajar apabila lembaga superbody itu terlalu bebas bergerak, lantaran pengawasan secara formal dan khusus tidak ada.
“Pemerintah ada Ombudsman, Kepolisian ada Kompolnas, Kejaksaan ada Komisi kejaksaan, kehakiman ada komisi kehakiman. Kok KPK gak ada?,” katanya.
Lanjut dia, kalau misalkan lembaga pengawas didirikan, kemungkinan potensi konflik akan teru terminimalisir. Selain itu, perekrutannya pun harus independen tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Makannya KPK akan logis ketika komisi KPK. Mekanismenya janga diintervensi oleh DPR atau siapaun, dijaring dari jajaran bawah,” tukasnya.
(Adi Suparman/DEN)
Rumah Produksi Obat Ilegal Digerebek BPPOM Bandung
Ilustrasi (web)

Rumah Produksi Obat Ilegal Digerebek BPPOM Bandung

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Rumah produksi obat ilegal di kawasan RT 03 RW 06, Desa Sukamanah, Kabupaten Majalaya digerebek petugas kepolisian. Diduga obat ini adalah obat yang sudah dicabut izin edarnya sejak tahun 2010 lalu.
Lokasi pabrik yang berada jauh dari akses jalan utama ini sejak lama tidak diketahui warga. Hal ini, karena pabrik berada berdampingan dengan pabrik tenun lainnya sehingga tidak dicurigai warga. Pengedaran obat sudah sampai ke Surabaya, Banjarmasin, dan Palu.
“Atas perkara ini tersangka diancam oleh Undang-undang Kesehatan pasal 196 dengan kurungan 10 tahun dan denda 1 milyar dan pasal 197 dengan kurungan 15 tahun dan denda 1,5 milyar dengan pelanggaran kemanfaatan dan izin edar,” ujar Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan, Senin, (29/6/2015).
Saat ini sudah dipasang police line di sekitar rumah produksi dan akan terus dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian. Saat pemeriksaan hadir pula Kepala BPOM Provinsi Jawa Barat, Abdul Rohman.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan bekerjasama dengan BPOM untuk memeriksa kasus ini,” pungkas Erwin.
(Vetra)
Diberlakukannya GTO, Kemacetan Gerbang Tol Semakin Parah
Gardu Tol Otomatis (dotsemarang)

Diberlakukannya GTO, Kemacetan Gerbang Tol Semakin Parah

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Diberlakukannya Gardu Tol Otomatis (GTO) membuat kemacetan di gerbang tol menjadi semakin parah. Hal ini disebabkan oleh para pengguna tol yang belum sepenuhnya mengetahui tentang sistem yang digunakan oleh GTO ini sehingga banyak mobil yang memutar arah untuk menghindari menggunakan GTO.
Deputi General Manager PT. Jasamarga, Endang Kosasih mengatakan untuk menanggulangi hal ini, pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi lebih jauh tentang penggunaan E-Tol pada minggu pertama bulan depan (Juli).
“Sebenarnya saya lihat mayoritas sudah mulai mengetahu, hanya tinggal beberapa saja yang belum. Nah kami nanti juga akan melakukan kerjsama dengan pihak dari Bank Mandiri untuk lakukan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat,” kata Endang, Senin, (29/6/2015).
Menurut Endang, masyarakat bisa melakukan isi ulang e-Tol di Bank Mandiri dan minimarket terdekat dan bisa melakukan top-up di ATM. Pengendara juga bisa masuk melalui GTO, dan keluar melalui gerbang tol manual namun tidak bisa sebaliknya. Selain itu, Endang juga menjelaskan bahwa kartu GTO dapat pula digunakan di tol lain yang mempergunakan sistem serupa.
(Vetra)
DBMP: Pembangunan di Atas Sungai Dilarang!
DBMP: Pembangunan di Atas Sungai Dilarang (web)

DBMP: Pembangunan Di Atas Sungai Dilarang!

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, Sihar Pandapotan menegaskan bahwa pembangunan di atas sungai dilarang.
Menurut Sihar, jika pihaknya mendapatkan laporan terkait hal itu, maka ia akan segera memanggil pihak yang bersangkutan dan menghentikan pembangunan.
“Kami hanya mengeluarkan izin untuk membangun lintasan seperti jembatan atau jalan. Kalau untuk bangunan kita tidak pernah mengeluarkan izin. Jika ada yang seperti itu, maka akan panggil pemiliknya dan jika masih tetap membandel kami akan koordinasi dengan Satpol PP untuk dilakukan pembongkaran,”papar Sihar kepada PRFM, Senin, (29/6/2015).
Sihar menjelaskan, tidak ada denda untuk pelanggaran ini karena menurutnya jika diberlakukan denda, maka akan banyak masyarakat yang lebih memilih denda untuk membuat bangunan dalam rangka kepentingan pribadinya tersebut.
(Vetra)