Rabu, 30 Desember 2015

Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri

Sepanjang 2015 Jumlah Polisi Bunuh Diri Meningkat

Jakarta, FOKUSJabar.com: Sepanjang 2015 Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah polisi yang tewas sebanyak 18 orang dan 74 luka-luka. Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menjelaskan bahwa polisi yang tewas terjadi karena berbagai alasan.
Ada yang menjadi korban pengeroyokan, ditembak begal, ditabrak, ditusuk, bentrokan sesama polisi, bentrok dengan TNI, korban bunuh diri, dan lain-lain.
“Sedangkan jumlah anggota TNI yang tewas di tahun 2015 ada 10 orang dan 12 luka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12/2015).
Tetapi menurut catatan IPW sendiri bahwa tahun ini jumlah polisi menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu jumlah polisi tewas mencapai 41 orang dan luka 42.
“Di tahun 2014, polisi tewas akibat ditembak pelaku kriminal atau ditembak sesama polisi menduduki ranking tertinggi sebagai penyebab kematian polisi. Tapi di tahun 2015 angka penyebab kematian terbesar polisi adalah akibat bunuh diri sebanyak 7 orang, ditembak 4 orang, kecelakaan 3 orang, ditikam 1 orang, dan lain-lain 3 orang,” terang Neta, sepetri dikutip dari rmol.
Mirisnya yang yang lebih memperihatinkan untuk tahun terakhir ini, tren kematian polisi akibat bunuh diri dan ditembak rekannya sendiri.
Dengan begitu, terlihat sekali bahwa psikologi sebagian anggota Polri sangat labil dan tidak mampu menahan emosi. IPW berharap ditahun yang akan datang ini, jajaran Polri bisa lebih mawas diri, terlatih, peka, tidak emosional dan arogan, sehingga angka kematian polisi saat bertugas bisa semakin menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar